Tampilkan postingan dengan label Karya tulis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Karya tulis. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Oktober 2014

Terimakasih Atas Jasamu Menerangi Nusantara

Tidak ada komentar :
Pernahkah anda berpikir, apa yang akan terjadi jika hidup ini tidak terdapat aliran listrik?

Sebagian dari  anda pasti dengan sontak akan menjawab "Gelap...!!", memang demikian adanya, Di jaman teknologi sekarang ini peran listrik tidak dapat di pandang sebelah mata, maka tidak heran banyak orang yang mengatakan "Electric is everything", sebuah statement singkat dan penuh makna, memang peran listrik sangat crucial, seperti kita ketahui dalam kehidupan sehari-hari kita sangat membutuhkan listrik, sebagai contoh televisi tidak akan menyala tanpa adanya pasokan listrik, perusahaan-perusahaan membutuhkan listrik untuk kegiatan perusahaannya dan masih banyak lagi, dapat anda bayangkan bagimana jadinya jika mereka tidak memiliki aliran listrik, hal itu tentu akan merugikan mereka.


Pada Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengapresiasikan pendapat serta saran saya untuk PLN, agar bisa menjadi lebih baik masa yang akan datang, karena memang masa yang akan datang dapat diprediksikan berdasarkan dari pola pikir kita kemudian menjadi sebuah tindakan yang berlanjut dan pada akhirnya menjadi kebiasaan sehingga membentuk sebuah karakter yang melekat, karakter inilah jika dilakukan  berulang-ulang akan menentukan kondisi di masa mendatang. Adapun tujuan penulisan  artikel ini yaitu untuk berpartisipasi dalam Lomba Blog yang bertema “Ideku untuk PLN”.
Sebelum kita membahas secara luar tentang Perusahaan BUMN yang satu ini, alangkah baiknya mengetahui bagaimana peran listrik menerangi nusantara. Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkitan tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik untuk kepentingan umum dimulai sejak perusahaan swasta Belanda NV. NIGM memperluas usahanya di bidang tenaga listrik, yang semula hanya bergerak di bidang gas. Kemudian meluas dengan berdirinya perusahaan swastwa lainnya.Wikipedia.org).
Berbicara mengenai perusahaan anda pasti sudah pernah mendengar atau mungkin sudah cukup familiar dengan kata "PLN" Perusahaan Listrik Negara(disingkat PLN) adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara yang khusus mengurusi bidang kelistrikan yang ada di Indonesia, sesuai dengan perannya di bidang listrik tentu saja main work perusahaan ini tidak akan  berkutat jauh dari dunia listrik di nusantara, cakupannya memang sangat luas, seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan, wilayahnya terbentang dari sabang sampai merauke setiap wilayah memiliki karakteristik geograpi yang berbeda-beda, tentu saja hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi personil PLN dalam melaksanakan pengabdian di nusantara.
Melihat dari fenomena di atas makannya tidak heran PLN memiliki sistem manajemen yang tingkat-tingkat namun tetap di bawah satu komando manajemen pusat, hal ini memudahkan personil PLN dalam memberikan layanan terbaik untuk negeri, tingkat tersebut yaitu : Kelompok Unit Wilayah, Kelompok Unit Distribusi,  Kelompok Unit Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban, Kelompok Unit Pembangkitan, Kelompok Unit Induk Proyek, Kelompok Unit Pusat dan Jasa.
Pepatah mengatakan "Tidak ada gading yang tak retak" Selayaknya manusia biasa PLN pun masih memiliki kekurangan yang mesti di perbaiki, tentu saja hal ini untuk mewujudkan PLN sebgai salah satu BUMN terbaik di masa depan. Berikut penulis paparkan :

1.      Pemanfaatan SDA secara maksimal untuk menjadi sumber pasokan listrik
Indonesia memiliki banyak kekayan Sumber Daya Alam yang berlimpah, baik itu perairan maupun daratan, hal ini bisa di manfaatkan oleh PLN untuk menjadikan sumber daya tersebut  sebagai salah satu sumber listrik agar tenaga listrik di nusantara dapat mengalir dengan stabil, jika hal ini konsisten terjadi maka kecil kemungkinan PLN akan menggunakan system pemadaman bergilir.
2.      Sosialisasi Pentingnya Hemat Listrik
Berbicara mengenai kata hemat, berarti kita berbicara mengenai cara untuk meminimalisasi  suatu perkara guna tercapainya tujuan bersama, hal ini juga berlaku untuk listrik, kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat luas tentang hal, ini sehingga banyak masyarakat yang acuh tentang arti pentingnya berhemat listrik, hal ini memang cukup sulit mengingat Indonesia memiliki yang cukup luas, akan tetapi PLN dapat memanfaatkan cabang PLN daerah guna  mensosialisasikan hal tersebut, di mulai dari hal yang terkecil yaitu dengan membuat seminar-seminar di sekolah, kampus dan lain sebagainya.

Demikian artikel singkat yang saya tulis, saya ucapkan selamat Hari Listrik Nasional ke 69, semoga dengan bertambahnya usia semakin, jaya dalam menerangi tanah nusantara.
Semoga artikelnya bermanfaat.

Minggu, 28 September 2014

E-EDUCATION: SOCIAL MEDIA NETWORK FOR DISTANCE LEARNING SYSTEM

Tidak ada komentar :
Arnes Yuli Vandika, Eka Imama Novita Sari, Ade Kurniawan, Ruri Koesliandana
Published by : International Conference on Education and Language (ICEL)

Abstract


E-Education using for setting of pedagogic practices with emphasis on learning with the use of electronic instruments. Education by itself changes fundamentally where electronics are at stake; it is will have a different character and a different understanding of the social relations that sustain the process of education. E-education embodies furthermore specific programs and devices, which are not only confined to information (data transference and e-learning), amusement (e-games) or storytelling (like what happens in family circles). Goals beyond them are generally described in vague terms such as personal growth or change. Social Media Network is change is indeed the key notion in the case of e-education. Any form of change achieved in knowledge, behavior or attitude can be tested in e-education through accessing the student's feedback, which is registered in connected computer programs.

Keywords


E-Education, Social Media Network, Learning System

Full Text:

Click Here

References


Paola Monachesi, Thomas Markus, Vlad Posea, Stefan Trausan-Matu, PetyaOsenova, KirilSimov, Supporting knowledge Discovery in an eLearning Environment Having Social Components.
Andrea Tick, VLearning, a New Direction for eLearning Challenges.
Efrain Turban, Dorothy Leidner, Ephraim McLean, James Wetherbe , Information Technology for Management: Transforming Organizations in the Digital Economy.
Paola Monachesi, LotharLemnitzer, KirilSimov, Language Technology for eLearning
Vandika, Arnes Y. Novita Sari, Eka I. Kurniawan, Ade. Koesliandana, Ruri. 2014. E-EDUCATION : SOCIAL MEDIA NETWORK FOR DISTANCE LEARNING SYSTEM. Lampung

Jumat, 19 September 2014

Digital Revolution

1 komentar :
Oleh Ade Kurniawan
Email : ade.curniawan@gmail.com

Masa depan adalah apa yang akan terjadi pada masa selepas masa kini. Kedatangannya dianggap tidak terelakan karena adanya waktu dan hukum-hukum fisika. Karena sifatnya jelas, realitas dan unavoidability di masa depan, segala sesuatu yang saat ini ada dan akan ada di masa mendatang, baik itu termasuk dalam kategori permanen maupun sementara.(eng.wikipedia.org)
Sedangkan Definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah ; 1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan 2) Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Dari kedua definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa masa depan teknologi adalah metode ilmiah yang diciptakan untuk tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan guna menyediakan sarana yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia di masa mendatang.
Berbicara mengenai teknologi secara otomatis terbesit dalam benak saya mengenai alat-alat canggih seperti; komputer, ipad, telepon pintar(smartphone) atau jenis teknologi modern lainnya yang menemani disepanjang perjalanan dinamika kehidupan kita, semua itu tersebar luas diberbagai lapisan masyarakat dari perkotaan sampai ke pelosok-pelosok.  Eksistensinya menjadi bagian dari hidup manusia masa kini, mampu ditunjukan dengan perkembangan signifikan dari tahun ke tahun. Lembaga survei menyebutkan bahwa perkembangan penggunanaan teknologi di dunia terus meningkat, khususnya di Indonesia sendiri perkembangan tersebut mencapai 30% setiap tahunnya.(Data International Data Corporation, 2013). Lantas bagaimana itu bisa terjadi?(Mari kita bahas…hehee).
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengulas sedikit tentang The future of IT di masa yang akan datang, dimana mesin-mesin pintar, canggih dan modern akan hidup berdampingan dengan umat manusia yang semakin hari semakin haus akan kemudahan-kemudahan dalam segala aspek kehidupan. Perlu diketahui proses penulisan artikel ini saya tidak menggunakan sistem ramalan atau sejenisnya(di kira peramal hehe…), melainkan ditulis berdasarkan sudut pandang opini yang di kolaborasikan dengan hasil analisis saya serta pengalaman membaca dari berbagai sumber terpercaya, karena memang masa yang akan datang dapat diprediksikan berdasarkan dari pola pikir kita kemudian menjadi sebuah tindakan yang berlanjut dan pada akhirnya menjadi kebiasaan sehingga membentuk sebuah karakter yang melekat, karakter inilah jika dilakukan  berulang-ulang akan menentukan kondisi di masa mendatang. Adapun tujuan penulisan  artikel ini yaitu untuk berpartisipasi dalam Blogging Contest yang dilaksanakan oleh STMIK ERESHA, Jakarta, selaku penyelenggara kontest. (check it out.hehee). 

Eresha School, Blogging Contest

Perkembangan teknologi modern di dunia ini pada dasarnya sudah di kenal sejak beberapa tahun silam yaitu ketika di temukannya komputer generasi pertama oleh seorang matematikawan dari Inggris yang bernama Charles Babbage, saat itu komputer berukuran sangat besar dan berfungsi hanya untuk alat menghitung. Seiring berjalannya waktu di kembangkan komputer tersebut sehingga tercipta generasi-generasi selanjutnya dengan memiliki bentuk dan spesifikasi yang berbeda-beda di mulai dari generasi kedua dengan ukuran lebih kecil, daya listrik yang lebih sedikit serta memiliki fungsi lebih banyak dari generasi pertama, begitu juga generasi ke tiga dan seterusnya yang terus berkembang dari generasi-generasi sebelumnya.
Komputer yang kita nikmati saat ini merupakan hasil dari proses perkembangan dari generasi ke generasi, jika kita menganalisis perkembangan tersebut kita akan melihat komputer yang kita gunakan sehari-hari sangat jauh berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya baik dari segi ukuran maupun fungsinya,  komputer yang tadinya berukuran besar kini berukuran lebih kecil(Mini Komputer) dan bisa di bawa kemana saja, sedangkan jika di lihat dari segi  fungsinya,  yang sebelumnya hanya sebagai alat hitung kini berkembang menjadi mesin multifungsi dan dapat diterapkan diberbagai bidang sesuai dengan kebutuhan seperti; dalam bidang bisnis, komputer bisa di gunakan untuk melihat harga saham, data karyawan, penghitungan laba dan ruginya suatu usaha, sedangkan bidang pelayanan publik komputer juga bisa di manfaatkan untuk melihat perkiraan cuaca, data penduduk dan pembuatan tiket elektronik(e-ticket) untuk pesawat, kereta dan bus, selain itu dalam bidang informasi, komputer bisa menjadi rujukan guna mencari berbagai informasi secara cepat, aktual serta akurat dan masih banyak lagi, semua itu adalah bagian terkecil dari perkembangan teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari yang tidak bisa kita hentikan kemajuannya, tentu saja hal ini akan terus berkembang seiring berjalannnya waktu.
 Jika kita membahas tentang  proses perkembangan teknologi modern, rasanya kurang adil apa bila hanya mengulas tentang perkembangan komputer saja tanpa melihat jenis perkembangan teknologi modern yang lain sepeti smartphone, tablet dan teknologi modern lainnya yang saat ini merajai pasar teknologi modern di dunia khususnya di Indonesia.
Indonesia akan terus menjadi pasar yang menggiurkan bargi para produsen asing untuk mengembangkan bisnisnya. Tercatat, pada 2013 Indonesia  merupakan pasar smartphone trbsesar di Asia Tenggara dengan total penjualan mencapai 14,8 juta unit atau senilai USD 3,33 miliar setara Rp 39,4 triliun.
Menurut penyelenggara Cellular Show 2014, Dyndra Promosindo, seperti dikutip dari Antara, Rabu (4/6/2014), dengan angka itu, Indonesia berkontribusi sekira 30 persen bagi penjualan Smartphone di Asia Tenggara, diikuti Thailand dan Malaysa, mengutip  laporan  lembaga riset GPK Asia. (techno.okezone.com, 2014)
Sebagai tambahan dari BBC Indonesia, (Kamis 5/6/2014), Indonesia menempati urutan teratas di dunia dalam penggunaan ponsel pintar dengan waktu pemakaian rata-rata 181 menit per hari. Hal itu diungkapkan dalam penelitian oleh lembaga survei di Amerika Serikat, bahwa orang Indonesia saat ini tengah keranjingan teknologi smartphone. (techno.okezone.com, 2014)
Dari Data diatas menunjukan betapa cepatnya perkembangan teknologi modern di Indonesia setiap tahunnya, hal ini juga dapat di rasakan dari kehidupan kita, sebagai contoh bagi anda yang terlahir tahun 2000 ke bawah mungkin masa kecil anda akan sangat jauh berbeda denganmasa kecil adik, keponakan atau tetangga anda yang terlahir di era digital tahun 2000 ke atas, pada waktu itu telepon genggam,  tablet, televisi, laptop dan jenis teknologi modern lainnya menjadi barang asing yang jarang anda temukan atau mungkin tidak pernah anda temukan, sedangkan di era digital yang semakin deswasa ini semua itu dengan mudah mereka jumpai di kehidupan sehari-hari, bahkan untuk beberapa kasus di lapangan ada beberapa jenis teknologi modern yang sudah menjadi kebutuhan pokok yang wajib dimiliki dan sudah melekat dikehidupan masyarakat seperti ; telepon genggam, laptop dan lain sebagainya.
Melihat dari fenomena diatas jika hal ini terus berkembang di Tanah Air bukan tidak mungkin 30 sampai 50 tahun yang akan datang bangsa ini akan mengalami Revolusi Digital yang besar dan sangat berpengaruh terhadap tatanan kehidupan masyarakat luas, selain itu sifat ketergantungan terhadap teknologi akan semakin berkembang dan akhirnya teknologi akan menjadi bagian utuh dari hidup manusia dan tidak dapat di pisahkan satu sama lainnya, masa ini akan menjadi abad terunggul dari sebelumnya khususnya dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan. tentu saja itu terjadi tidak secara sendirinya melainkan karena adanya pola sebab dan akibat, yang terjadi terus menerus melalui proses yang cepat dan dapat di uraikan secara ilmiah berdasarkan fakta di lapangan, istilah tepat yang bisa kita tarik untuk menggambarkan keadaan ini yaitu tidak akan ada asap jika tidak ada api artinya hal itu tidak akan terjadi jika tidak ada orang yang menyebabkan hal itu terjadi. Salah satu penyebab yang bisa saya ambil berdasarkan analisis di lapangan dan sekaligus sebagai batasan penulisan artikel ini yaitu karena adanya  problematika dalam kehidupan masyarakat yang lebih kompleks seiring dengan pola pikir manusia yang lebih kritis di berbagai bidang dimulai dari bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan keamanan serta kenyamanan, hal ini membuat setiap insan berpikir keras bagaimana cara untuk menemukan solusi atas problematika tersebut, sehingga lahirlah inovasi-inovasi tekhnologi mutakhir yang di rancang dan di produksi khusus serta disesuaikan untuk kebutuhan umat manusia. 
This is the digital revolution, revolusi terbesar dibidang teknologi informasi, segala kesulitan yang dialami oleh manusia akan mengalami proses metamorfosis yang abstrak dan pada akhirnya akan keluar berbagai kemudahan-kemudahan yang konkret, inilah perubahan terbesar disepanjang sejarah dimana logika dan ilmu pengetahuan teknologi informasi saling berintegrasi menjadi satu kesatuan yang utuh, sehingga menghasilkan smart mechine yang siap menjadi bagian dari penghuni bumi di masa mendatang. Berikut saya paparkan inovasi-inovasi teknologi mutakhir beserta penerapannya di masa yang akan datang  :

1.      Pendidikan



Pendidikan berkualitas adalah akar kemajuan disegala bidang, karena dengan pendidikan berkualitas seseorang akan mendapatkan proses pengajaran dan hasil yang berkualitas pula, salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan jaman di tempat-tempat pendidikan seperti; taman kanak-kanak, sekolah dan kampus. salah satu inovasi teknologi yang diterapkan pada aspek ini seperti; Blackboard Touch Screen yaitu papan tulis sentuh canggih yang memiliki fungsi lebih banyak dari papan tulis biasa, selain sebagai media tulis menulis bagi para pengajar, alat ini juga mampu menyimpan berbagai data akademik seperti; Data Mata Pelajaran, Absensi, Penilaian serta data lainnya, selain itu Meja Digital siswa yang bisa digunakan untuk merekam semua mata pelajaran serta baling-baling anti mencontek yang memiliki kamera untuk memantau jalannya ujian di kelas dan fasilitas lainnya.

2.      Pertanian



Para petani yang hidup pada masa kini tampaknya tidak perlu bersusah payah untuk melakukan aktifitas-aktifitas pertanian seperti; menanam padi, membasmi hama, panen dan sebagainya, karena penerapan teknologi pada bidang ini akan sangat membantu mereka dalam melakukan kegiatan pertanian. Salah satu inovasi teknologi untuk bidang ini adalah Robot Petani, robot ini mampu melakukan berbagai aktifitas pertanian pada umumnya.

3.      Perusahaan dan Industri



Pernahkah anda berpikir,  apa yang akan terjadi jika semua perusahaan di Indonesia menggunakan sistem tenaga mesin? Bukankah tingkat pengangguran pasti akan meningkat drastis? Jawaban tersebut akan terjawab di masa depan, penerapan inovasi teknologi di perusahaan-perusahaan seperti; robot pelayan, robot pabrik dan industri serta mesin pintar lainnya akan sangat diperhitungkan, karena selain tenaga yang dianggap cukup efisien dibandingkan dengan tenaga manusia, biaya yang dikeluarkan akan menjadi relatif lebih murah, karena para pemilik perusahaan tidak perlu banyak mengeluarkan uang untuk gaji para karayawannya, melainkan mereka hanya perlu sedikit menganggarkan dana untuk biaya perawatan mesin-mesin tersebut, sehingga hal ini akan menekan kerugian pada perusahaan mereka.

4.      Pelayanan Publik



Orang-orang yang lahir pada masa ini akan dimanjakan dengan segudang sarana umum yang super cepat, praktis dan modern, karena aspek ini merupakan bidang yang di prioritaskan dalam pengembangan penerapan teknologi dimasa depan, karena hal ini berkaitan dengan kebutuhan orang banyak, sehingga kemajuannya akan terus diperhatikan, salah satu inovasi teknologi dalam kategori ini yaitu kereta yang mampu menempuh jarak puluhan mil hanya dalam beberapa menit, bis tanpa awak serta pelayanan lainnya, pada akhirnya para pengguna fasilitas umum tidak perlu khawatir dalam hal kenyamanan, kemudahan dan kecepatan khususnya ketika akan berpergian jauh dalam kondisi darurat.

5.      Hiburan



Ketika duduk dibangku Sekolah Dasar saya gemar menonton sebuah kartun robot animasi, sebuah kartun yang sangat populer pada waktu itu, masih ingat dalam benak saya pada kartun tersebut terdapat cuplikan yang mempertontonkan bagaimana robot-robot yang kaku namun pandai mampu menari dan bernyanyi dengan baik, tiba-tiba terbesit di benak saya, apakah ada robot nyata yang bisa melakukan itu? Nampaknya pertanyaan saya akan terjawab di masa mendatang, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan melahirkan mereka di jagat hiburan. Inovasi teknologi diterapkan dalam bidang ini seperti ; robot actris yaitu robot yang bisa melakukan berbagai macam aksi hiburan panggung seperti; menari dan menyanyi layaknya aktris sesungguhnya.

6.      Misi Tentara



Sepintas saya teringat dengan sebuah film luar negeri yang mengegerkan para pencinta hiburan tanah air sekitar tahun 2008 yaitu transformer, film yang mengisahkan tentang robot-robot yang berperang dengan robot lainnya untuk suatu misi. Tapi pada kali ini saya tidak akan membicarakan terlalu lebar tentang film dengan tingkat visualisai tinggi tersebut, karena kita akan membahas tentang robot-robot army nyata yang hidup dimasa depan. Penerapan teknologi pada bidang ini digunakan untuk membantu para tentara dalam melakukan berbagai tugas tentara seperti ; intelejen, pelacakan musuh hingga perang besar, hanya dengan system kontrol canggih para tentara mampu mengendalikan robot-robot pintar untuk melakukan misi-misi tentara dari jarak puluhan kilometer.

7.      Sosial dan Budaya



Berbicara mengenai Sosial dan Budaya itu sangat luas, walau gimanapun hal itu mencakup semua hal dalam kehidupan kita di masyarakat, dari mulai pola pikir, tindakan, adat-istiadat dan norma-norma lainnya, semua itu termasuk kedalam bagian dari sosial dan budaya. Penerapan teknologi pada bidang ini sangat krusial, kenapa saya katakan demikian, karena hal ini akan sering orang jumpai dikehidupan sehari-hari, oleh karen itu baik dan buruknya pengaruh teknologi akan berimbas langsung pada masyarakat, tetapi tentu saja hal itu kembali pada manusia itu sendiri, namun yang pasti hadirnya inovasi teknologi tersebut akan mengobati rasa haus masyarakat akan kemudahan-kemudahan dalam melakukan berbagai aktifitas sehari-hari. salah satu inovasi yang diterapkan dalam aspek ini seperti ; Mobil tanpa awak, motor terbang, koran elektronik(e-paper), kecamata tembus pandang, dan peralatan teknologi canggih lainnya.

Demikian beberapa penerapan inovasi teknologi mutakhir di masa depan, walau gimanapun semua itu tidak terlepas dari campur tangan manusia, semua yang ditorehkan oleh manusia pada akhirnya akan kembali kepada manusia itu sendiri, oleh karena itu peran serta manusia yang sejatinya menjadi khalifah di alam ini diharapkan terus mampu mengendalikan dunia sesuai dengan tanggung jawabnya, jangan sampai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi justru menutup mata dan hati kita untuk terus belajar dan memperbaiki diri demi keberlangsungan kehidupan  manusia di masa mendatang. Semoga artikel ini bisa mengilhami kita semua.

Wallahu a’lam bish shawab

Sabtu, 02 November 2013

Remaja dalam Pembangunan

Tidak ada komentar :
By Ade Kurniawan
Fakultas Ilmu Komputer/ Teknik Informatika
NPM 13421026
Universitas Bandar Lampung (UBL)

Peran Remaja dalam Pebangunan

              Remaja merupakansalah  satu aset bangsa yang sangat berharga guna meneruskan cita-cita terdahulunya, peran serta mereka dalam proses pembangunan sangat sentral di mana mereka menjadi ujung tombak dalam menggengam sebuah kemajuan bangsa di masa mendatang.Namun  hal  tersebut akan selaras  jika kita memiliki remajaberkualitas yang cukup. Remajayang berkualitas tidak hanya memiliki kondisi fisik yang kuat, namun mereka juga harus memiliki moral dan etika yang baik yang bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Problematika yang sedang di alami remaja saat ini adalah mental, yang terkadang tidak labil dan cendrung mengarah kearah negative, yang akhirnya terjadi kemerosotan moral dan etika, hal itu tentu saja menjadi penghalang mereka dalam menentukan masa depan yang lebih baik.

Masalah dan Solusinya

Perkembangan jaman di era globalisasi ini, terkadang membuat kita harus berfikir kritis agar mampucepat dan tepat dalam beradaptasi dengan lngkungan sekitar, tanpa harus  melupakan moral dan tradisi bangsa ini yang sudah kita pegang sejak dulu, jika hal ini tidak kita lakukan besar kemungkinan kita akan mudah terhanyut oleh pengaruh negative dari luar yang seakan memaksa kita untuk mengikuti hanyutan mereka.

Usia remaja merupakan usia labil dimana mereka mencari jati diri untuk menemukan siapa dirinya yang sesungguhnya, namun kesalahan dalam menggunakan media yang salah itu akan berdampak patal pada hidupnya bahkan masa depannnya, tidak sedikit remaja-remaja Indonesia yang menghabiskan usia produktifnya dengan hal-hal yang berbaur negative, seperti mabuk-mabukan, narkoba dall, hal itu terjadi karena kondisi pergaulan yang begitu bebas dan cenderung mengikuti gaya barat, padahal masih banyak cara lain bagi mereka untuk bisa meanfaatkan usia produktifnya yang bisa memberikan kontribusi khususnya bagi dirinya dan umumnya bagi masyarakat luas, jalan pintas yang mereka anggap pantas untuk menyelesaikan segala problematika dalam kehidupannnya sehari-hari seperti menggunakan obat-obatan terlarang atau minuman merupakan awal mulanya terjadi sebuah kesalahan dalam menggunakan media dalam mencari solusi persoalan hidup padahal sudah jelas hal tersebut tidak akan dapat menyelesaikan sebuah masalah tapi yang ada menambah masalah baru yang bahkan bisa merenggut masa depannya, selain itu depresi yang berkelanjutan yang akhirnya beruntut maut, kriminalitas yang semakin bertambah di kalangan remaja kini sudah biasa kita jumpai dalam beragam kasus dari informasi dari berbagai bentuk media
 Putut berkata bahwa 2012-2013 terjadi peningkatan jumlah kasus seperti pada kasus pencurian dengan kekerasan yang naik sebanyak 159 kasus atau 17%, kasus kebakaran sebanyak 707 kasus naik 21,89%, kasus kebakaran sebanyak 127 kasus atau naik 21,89%, serta kasus kenakalan remaja yang meningkat sebanyak 11 kasus atau sekitar 36,66%.(Mut)(liputan6.com). Kita bisa melihat dari persentase jumlah kasus yang ada di Indonesia, sebagian terbesar pelaku adalalah usia remaja yang mencapai 36,66%, itu artinya masih banyak sekali remaja yang melakukan penyimpangan moral yang akhirnya merugikan khususnya dirinya sendiri umumnya masyarakat luas, seharusnya hal ini tidak boleh terjadi pada mereka sebagai material dalam menyusun pembangunan.
              Peran serta keluarga dimana sebagai media awal dalam proses belajar bersosialisasi sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter seorang remaja, dimana mereka belajar bagaimana bersosialisasi dengan yang  lainnya melalui segala tindakan yang di lakukan oleh orang tuanya, kita bisa lihat banyak sekali remaja Indonesia yang menjadi korban orang tuanya dengan berbagai bentuk masalah misalnya korban Broken Home atau kekerasan dalam rumah tangga, pada akhirnya akan membekas pada diri dan membentuk karakter mereka menjadi seorang remaja yang berkarakter keras seperti apa yang sudah orang tua mereka lakukan.
              Menurut Covey, para remaja ini perlu menemukan identitas diri mereka sendiri. Siapa mereka? Akan menjadi apa mereka di masa depan? "Jika kita mengajarkan anak-anak muda ini untuk menemukan, menentukan, dan memiliki tujuan hidup, maka itu akan membantu mereka mendefinisikan diri dan merasa nyaman dengan diri mereka sehingga tidak perlu berkonflik dengan orang lain," imbuhnya. (rfa) (okezone.com)
              Baik atau buruknya seorang remaja tergantung lingkungan dan peran orang tua  itu sendiri, bagaimana mereka mendidik dan memberikan contoh teladan bagi anak-anaknya, hal ini merupakan komponen yang sangat diperlukan oleh seorang remaja guna mencetak diri mereka menjadi pribadi yang memiliki etika dan moral teladan positif untuk di terapkan khususnya di lingkungannya umumnya untuk masyarakat luas yang saat ini sangat membutuhkan setiap derap langah darah muda seperti mereka. Selain itu peran pemerintah sangat penting untuk menekan peningkatan penyimpangan remaja di tengah-tengah masyarakat.
              Untuk mengatasi peningkatan pergaulan bebas dan kenakalan remaja seperti data temuan dari BKKBN, Pemerintah harus secara terintegrasi melakukan kampanye pendidikan moral yang lebih intensif yang melibatkan lintas kementrian seperti Kemendikbud, Kemenpora, Kemenkes, dan Kemenag.(okezone.com)
              Yang kita permaslahkan saat ini bukan kuat atau lemahya seorang remaja melainkan bagaimana mereka bisa menjadi pribadi yang teladan yang mampu mereka aplikasian dalam kehidupan sehari-hari, tidak ada artinya remajasehebat dan sekuat apapun jika tidak di imbangi dengan moral dan etika yang baik.

Pendidikan, Akar Menuju Indonesia Madani

Tidak ada komentar :



By Ade Kurniawan
Fakultas Ilmu Komputer/ Teknik Informatika
NPM 13421026
Universitas Bandar Lampung (UBL)
 


Manfaat Pendidikan dalam Pembangunan
Ada beberapa faktor utama dalam mewujudkan sebuah bangsa madani, dari sekian banyak faktor tersebut di antaranyaadalah pendidikan.Pendidikan merupakan salah satu dasar dalam pembangunan sebuah bangsa, setiap negara mempunyai sistem dan prosesyang berbeda dengan negara lain, namun keberadaannya tetap di prioritaskan demi kelangsungan suatu bangsa, penataan dengan konsep yang rapih di buatagar proses berlangsungnya pendidikan lebih terintegrasi dan lugas.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Indonesia adalah Negara kepulauan dengan beragam sumber daya alam dan Manusia yang besar, namun kendala yang sedang di alami oleh bangsa ini adalah sumber daya manusia yang berkualitas masih sangat minim guna mengisi pembangunan dengan maksimal, untuk mendapatkan SDM yang berkualitas tentunya di butuhkan pula sebuah pendidikan yang mapan dan berkesinambungan, yang nantinya akan mencetak SDM yang berkualitas. Namun kenyataan itu tak seutuhnya di alami oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi dengan potensi sumber daya manusia yang besar.       
Fenomena Pendidikan di Indonesia
Lemahnya Indonesia dalam sector pendidikanmerupakan salah satu penyakit terbesar dalam mewujudkan bangsa madani. Jika hal ini di biarkan begitu saja, Negara ini akan mengalami kemerosotan moral sehingga cepat atau lambat bangsa ini akan hancur dengan ulah masyarakatnya sendiri. Walaupun dengan infrastruktur yang lengkap dan modern sekalipun itu tidak akan menjamin Mutu, kualitas dan keberlangsungan bangsa ini,jikamoral dan etika masyarakatnya sendiri sudah terpuruk.
Mengapa lemahnya pendidikan di Indonesia bisa terjadi?
lemahnya layanan pemerintah khususnya dalam sector pendidikan di Indonesia masih sangat kurang, Privatisasi atau semakin melemahnya peran negara dalam sektor pelayanan publik tak lepas dari tekanan utang dan kebijakan untuk memastikan pembayaran utang. Utang luar negeri Indonesia sebesar 35-40 persen dari APBN setiap tahunnya merupakan faktor pendorong privatisasi pendidikan.Akibatnya, sektor yang menyerap pendanaan besar seperti pendidikan menjadi korban.Dana pendidikan terpotong hingga tinggal 8 persen (Kompas, 10/5/2005).
Pada akhirnya hal tersebut sangat berpengaruh pada biaya pendidikan yang harus di tanggung oleh masyarakat, biaya menjadi lebih mahal, di tambah lagi dengan infrastruktur yang kurang memadai, menjadikan proses pendidikan di Indonesia masih sangat rumit.
Hal tersebut juga disampaikan oleh pengamat ekonomi Revrisond Bawsir.Menurut dia, privatisasi pendidikan merupakan agenda kapitalisme global yang telah dirancang sejak lama oleh negara-negara donor lewat Bank Dunia. Melalui Rancangan Undang-Undang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP), pemerintah berencana memprivatisasi pendidikan. Semua satuan pendidikan kelak akan menjadi badan hukum pendidikan (BHP) yang wajib mencari sumber dananya sendiri. Hal ini berlaku untuk seluruh sekolah negeri, dari SD hingga perguruan tinggi.
Sekolah gratis atau Bantuan Operasional Sekolah(BOS) yang pemerintah realisasikan beberapa tahun belakang ini tidak  sepenuhnya berjalan dengan sempurana di lapangan, faktanya masih banyak sekolah-sekolah yang memungut biaya dengan beragam alasan, akibatnya tak sedikit siswa yang lebih memilih berhenti di tengah jalan dan memilih untuk menghabiskan waktunya di luar bangku pendidikan, seharusnya hal ini tidak boleh terjadi pada mereka sebagai salah satu asset bangsa yang kelak bisa menjadi para pemimpin terdahulunya. Pendidikan kini seakan hanya bisa di nikmati bagi kalangan menengah ke atas, tak heran jika kita mungkin hanya bisa menemukan segelintir orang yang mengenyam pendidikan di masyarakat itupun dari latar keuarga yang berkecukupan, jika kita lihat hal ini sangat jauh berbeda dengan Negara-negara lainnya,  banyak Negara menyelenggarakan pendidikan berkualitas dengan biaya yang rendah bahkan ada beberapa Negara yang menggratiskannya dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi dengan kualitas dan mutu yang terbaik.
Selain itu kurangnya ifrastruktur  yang memadai di tengah masyarakat khususnya bagian pedalaman, ini menjadi kombinasi fakta lainnya,hal ini bisa di rasakan oleh masyarakt di kawasan terpencil atau perbatasan khususnya di bagian Timur Indonesia seperti papua yang sangat jauh berbeda jika di bandingkan dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Padahal jika kita amati mereka mempunyai potensi yang besar dalam memberikan kontribusi khususnya bagi daerahnya guna menjaga dan melestarikan tanah papua di masa mendatang dan umumnya bagi Indonesia, tidak bisa di pungkiri dengan pendidikan itulah merekabisa berperan aktif agar Indonesia  bisa memetamorfosiskan diri menjadi salah satu Negara madani di mata dunia, selain itu dengan pendidikan bisa menumbuhakn sikap kritis akan perkembangan dunia, di era globalisasi ini yang semakin hari semakin pesat.Peran aktif masyarakat khususnya bagi orang tua dalam proses berlangsungnya pendidikan sangat besar, selain sebagai material utama, masyarakat juga memilik hak untuk mengawasi dalam proses berlangsungnya pendidikan, namun faktanya tidak sedikit dari mereka yang seakan tidak peduliakan hal ini, sebagai contoh bisa kita lihat fenomena yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia, banyak orang tua yang memaksakan anak-anak mereka di usia produktif untuk bekerja demi memenuhi kebuthan sehari-hari, padahal sudah jelas hal tersebut bukan tugas mereka, melainkan orang tua yang seharusnya melindungi dan memberikan kebutuhan sandang dan pangan bagi anak-anaknya.
Semoga fenomena ini tidak di biarkan berlarut-larut, perhatian pemerintah khususnya dalam sector pendidikan harus menjadi salah satu priotas utama.Saatnya Indonesia bangkit dari keterpurukan pendidikan yang merupakan salah satu cara untukmemperbaiki keberlangsungan bangsa ini, apa artinya memiliki bangsa yang besar, jika masyarakatnya sendiri tidak memiliki moral dan etika, Jika pendidikan itu bisa di selaraskan sejalan dengan kondisi bangsa ini, bukan tidak mungkin Indonesia tidak  akan hanya di kenal sebagai bangsa madani saja namun juga bangsa yang memiliki attitude terbaik di mata internasional.